Pemain keturunan Indonesia di Belanda, di saat jeda kompetisi ini ada yang mengalami perubahan klub. Kontrak ada yang diputus dan diperpanjang. Berita pemain-pemian keturunan, jelang musim 2016-2017.
Jeffrey Rijsdijk pemain depan keturunan Indonesia berpindah klub dari Go Ahead Eagles ke Almere City.Ia menandatangani kontrak 2 tahun di klubnya Gaston Salasiwa, juga pemain keturunan yang pernah memperkuat Bintang Medan. Rijsdijk, sudah tiga tahun bermain untuk Go Ahead Eagles.Go Ahead Eagles ditinggal Jeffrey Rijsdijk, tidak kekurangan pemain keturunan. Sebab Joey Suk, pemain keturunan Indonesia yang digadang timnas Indonesia, kembali dari NAC Breda ke Deventer basisnya Go Ahead. "Joey Suk Memilih Pulang Kampung"
Kepindahan Rijsdijk ke Almere, merupakan berita baik. Namun di saat yang sama klub provinsi Flevoland itu juga memutus kontrak pemain lain keturunan. Jason Oost, gelandang serang keturunan yang sudah di Almere City FC, tidak mendapat perpanjangan kontrak. Padahal sebelumnya klub Almere itu lewat pelatihnya Jack de Gier menyatakan ingin memperpanjang kontrak Oost. Tapi faktanya, kontrak tidak pernah disodorkan. Belakangan malah muncul kabar bahwa direksi Almere toch memilih tidak melanjutkan kontraknya. Oost harus mencari klub lain.
Pencarian klub yang dilakukan pemain keturunan di AZ Alkmaar membuahkan hasil. Thom Haye, gelandang kreatif keturunan Indonesia menandatangani kontrak dua tahun di Willem II Tilburg. Setelah 11 tahun memulai karir sejak usia 10 tahun, pemain kelahiran 9 Februari 1995 itu memilih pindah dari Alkmaar. Di klub barunya ia berusahan keras untuk mendapatkan kepercayaan menjadi inti.
Posisi sebagai pemain inti, bukan masalah bagi Mark van der Maarel keturunan yang bermain di FC Utrecht. Sebelum kontraknya habis musim ini, Mark ditawari untuk memperpanjang setahun di Utrecht. Tawaran itu disambut baik oleh bek kanan dan kapten cadangan itu.
Apakah mereka ada peluang untuk bermain di liga Indonesia atau timnas Garuda? Biarlah masa depan yang akan menjadi saksi.