Radja Nainggolan pemain keturunan Indonesia Belgia, terpilih sebagai salah satu pemain terbaik di Serie A. Di Liga Italia, Radja dipandang sebagai gelandang tangguh yang berhak bersanding bersama Pirlo.
Pada acara Gala yang digelar organisasi pemain sepakbola Italia, AIC pada 14 Desember 2015, nama Radja Nainggolan muncul dalam daftar "Team of the Year" Serie A. Sebagai pribadi, Radja bisa bangga, namun klubnya AS Roma masih belum bisa menandingi Juventus dari Torino.
Sepakbolanda menyayangkan AS Roma, tersandung team divisi 2 Spezia di Piala Italia, Coppa Italia.
Sementara Juventus yang juga berjuluk La Vecchia Signora itu menjadi klub pemasok terbanyak pemain di Team Terbaik Tahun 2015. Tujuh pemain dan coachnya tembus team elit 2015.
Gelar paling bergengsi, Pemain Terbaik 2015 adalah Carlos Tevez. Massimiliano Allegri (Juventus) menyambar "Coach of the Year." Pada acara tahunan itu juga memilih Nicola Rizzoli sebagai wasit terbaik Serie A tahun 2015.
Pemain sepakbola putri juga mendapat perhatian pada acara yang resminya bernama: Gran Galà Calcio. Pemain terbaik Liga Perempuan Italia adalah Melania Gabbiadini dari klub Verona. Melanie adalah saudara kandung striker Napoli Manolo Gabbiadini.
Radja Nainggolan, juga memiliki saudari kembar Riana Nainggolan yang bermain di Liga Perempuan Italia. Namun demikian Riana belum mendapat gelar pemain terbaik liga Italia.
Berikut ini daftar lengkap kesebelasan terbaik Italia 2015:
Penjaga Gawang: Buffon (Juventus)
Belakang: Darmian (ex-Torino, sekarang Manchester United), Bonucci (Juventus), Rugani (Empoli/Juventus) dan Chiellini (Juventus)
Tengah: Radja Nainggolan (AS Roma), Pirlo (ex-Juventus, sekarang New York City) dan Paul Pogba (Juventus)
Depan: Carlos Tevez (ex-Juventus, sekarang Boca Juniors), Toni (Hellas Verona) dan Icardi (Inter).
Sebagai orang Indonesia, Sepakbolanda dan TanjungPro bangga ada pemain keturunan Indonesia yang terpilih sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa. Eka Tanjung bahkan menjadi pendukung Timnas Belgia di Piala Eropa 2016 ini. Sebab hanya Belgia yang memiliki pemain keturunan Indonesia di Euro2016. Ngapain dukung negara lain seperti Jerman, yang tidak ada Indonesianya?